Puasa tidak menjadi alasan untuk anda bermalas-malasan. Walaupun berpuasa, Anda tetap dapat melakukan sejumlah aktivitas termasuk Travelling pada bulan Ramadhan. Namun, bagaimana caranya supaya tetap berpuasa ketika liburan?
Dibawah ini ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan saat ingin pergi travelling pada bulan puasa. Agar perjalanan Anda tetap menyenangkan dan tidak akan membatalkan puasa yang sedang Anda jalani. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Tips Traveling saat Puasa
1. Buat daftar tempat
Hal pertama yang harus Anda lakukan itu membuat daftar perjalanan, anda dianjurkan untuk membuat daftar ini yang berisikan destinasi yang ingin dikunjungi dan juga waktunya. Ada baiknya lagi bila Anda mengetahui waktu datang dan pulang dari destinasi tersebut.
Hal tersebut dilakukan supaya sebelum waktu buka puasa, Anda telah sampai di tempat makan ataupun restoran yang akan Anda kunjungi untuk berbuka puasa. Sehingga Anda tidak perlu kebingungan lagi untuk mencari tempat makan untuk berbuka.
2. Pilih tempat yang bercuaca dingin
Apabila Anda ingin pergi berlibur saat bulan puasa, perhatikan tempat wisata yang dipilih. Ada baiknya, dan memilih destinasi wisata yang bercuaca dingin misalnya air terjun ataupun hutan yang mudah untuk dijangkau.
Karena bila Anda memilih destinasi wisata dengan cuaca panas, bisa menjadikan tubuh Anda cepat lelah dan mudah haus, yang akhirnya Anda akan membatalkan puasa yang sedang dijalani.
3. Mudah dijangkau
Tidak hanya memilih Destinasi wisata dengan cuaca dingin saja, Adapun perlu memperhatikan akses jalan untuk ke tempat tersebut. Pilihlah destinasi wisata yang tidak memerlukan usaha berat untuk bisa mencapai ke tempat tersebut.
Walaupun cuaca ataupun udaranya dingin, pastinya akan sulit bila Anda harus berjalan dengan jarak yang cukup jauh sehingga dapat mencapai destinasi wisata. Oleh sebab itu, pilihlah tempat berlibur yang tidak jauh dari tempat parkir. Sehingga Anda tidak harus berjalan jauh.
Selain itu, namun dapat menentukan tempat yang menyediakan fasilitas sarana transportasi agar dapat menuju lokasi wisata yang akan Anda tuju. Hal tersebut tentu saja memudahkan Anda sehingga tidak perlu berjalan jauh.
4. Pergi pada pagi atau sore hari
Hal berikutnya yang wajib Anda perhatikan bila ingin bepergian ketika berpuasa yaitu waktu saat Anda ingin pergi. Pagi hari sesudah sholat subuh merupakan waktu yang tepat untuk Anda memulai perjalanan ke destinasi wisata yang ingin Anda tuju.
Sebab, tidak hanya udaranya yang masih dingin, tetapi matahari pun belum terbit begitu tinggi dan Anda masih memiliki banyak tenaga. Apabila Anda pergi di siang hari dan pergi memakai motor, serta cuaca sedang panas terik, tentu saja hal tersebut membuat Anda mudah haus.
Lalu, sore hari pun menjadi waktu yang tepat untuk Anda memulai perjalanan sebab cuacanya tidak lagi terlalu panas seperti siang hari. Bila Anda memulai perjalanan di sore hari ada bakarnya membawa bekal minuman atau makanan guna mengantisipasi bila masih di perjalanan ketika waktu buka puasa dan tidak ada yang berjualan makanan atau minuman di jalan.
5. Fokus kemudi
Kendala yang biasa terjadi pada mereka yang bepergian ketika bulan puasa yaitu rasa kantuk. Bila di hari biasanya rasa kantuk dapat diatasi dengan meminum secangkir kopi, pastinya hal tersebut tidak dapat Anda lakukan ketika sedang berpuasa. Oleh sebab itu, penting sekali untuk Anda menjaga fokus ketika berkendara.
Apabila Anda mulai mengantuk, ada baiknya Anda tidak memaksakan diri dan segera menepi untuk beristirahat sejenak. Setelah anda merasa ngantuknya hilang, maka Anda dapat melanjutkan perjalanan kembali. Jangan pernah memaksakan perjalanan bilang mengantuk karena itu dapat membahayakan diri Anda dan juga orang lain.
6. Jangan meninggalkan ibadah
Walaupun Anda sedang berada di perjalanan, tetapi sholat lima waktu tentu saja tidak boleh anda tinggalkan. Ketika mendengarkan adzan berkumandang, menepi lah dahulu untuk mencari masjid ataupun mushola agar Anda bisa menjalankan sholat. Sehingga perjalanan Anda menjadi lebih nyaman dan ibadah pun tetap terpenuhi.
Jika Anda melakukan perjalanan melalui tol, biasanya terdapat beberapa titik rest area yang menyediakan masjid ataupun mushola sehingga dapat menunaikan sholat di sana. Jangan sampai perjalanan menjadi penghalang ibadah Anda.
7. Bawa bekal minum dan makanan untuk berjaga-jaga
Walaupun Anda telah membuat peta perjalanan dan estimasi waktunya, tidak ada salahnya bila Anda juga membawa perbekalan selama di perjalanan. Misalnya, nanti Anda masih di perjalanan dan waktu berbuka telah tiba, makanan dan minuman tersebut dapat menjadi alternatif untuk anda membatalkan puasa sementara.
Demikianlah beberapa tips traveling di bulan Ramadhan saat menjalankan puasa yang bisa Anda jadikan acuan. Jangan lupa selama bepergian Anda harus menjaga protocol kesehatan kapanpun dan dimanapun Anda berada, ya!