Belakangan ini ada satu trend wisata yang cukup diminati oleh masyarakat dunia dan mulai masuk ke Indonesia, yaitu wellness tourism. Di mana sebenarnya aktivitas wisata kesehatan ini sudah ada sejak tahun 1973 dan memang merujuk pada kegiatan tour yang memanfaatkan fasilitas kesehatan dari alam dan sekitarnya.
Tetapi di zaman ini wellness tourism ini mempunyai sedikit perbedaan kegiatan jika sebelumnya dilakukan secara alami dengan mengambil energi alam, namun di zaman ini mereka yang melakukan wisata kesehatan memilih seperti healing, operasi plastik, melakukan rehabilitas atau semua kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan tubuh.
Bahkan di tahun 2009 ada dua orang yang mengatakan bila wisata kesehatan ini terbagi menjadi dua, yaitu wisata medis dan wisata kebugaran atau yang kita kenal sebagai wellness tourism. Nah, di Indonesia sendiri, sebenarnya lebih banyak yang melakukan opsi kedua yakni wisata kebugaran.
Indonesia kembali mengembangkan wellness tourism
Sepertinya kementerian pariwisata di Indonesia mulai melirik wellness tourism ini, di mana jika kita melihat kekayaan alam yang dimiliki oleh negara ini bisa menjadi salah satu pendukung dan tentunya diharapkan akan mampu menarik minat para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sebenarnya kegiatan wisata kesehatan di negara ini sudah mulai dilakukan sejak 2012, hanya saja saat itu masih belum optimal. Hal ini mungkin dikarenakan masyarakat kita merasa belum perlu melakukan kegiatan tersebut dan baru disadari saat pandemi covid masuk ke negara ini.
Upaya pemerintah mengembalikan pariwisata dan memperkenalkan wellness tourism
Namanya yaitu wellness tourism tentunya kegiatan wisata ini memprioritaskan kebugaran serta kesehatan tubuh. Banyak hal yang sedang dipersiapkan oleh pemerintah untuk menunjang kegiatan para wisatawan ketika mereka beraktivitas seperti misalnya hiking, jogging, yoga, bersepeda dan lain sebagainya.
Pemerintah sedang berusaha untuk menyediakan fasilitas yang mampu membuat para wisatawan menjadi nyaman dan tentunya fasilitas tersebut juga aman untuk digunakan. Seperti halnya ketika covid melanda penerapan prokes atau protokol kesehatan tetap menjadi perhatian utama supaya tidak ada lagi ledakan pasien covid seperti tahun-tahun kemarin.
Upaya untuk memperkenalkan training wisata ini sebenarnya tidak terlalu sulit karena sejak pandemi yang lalu sudah mulai banyak masyarakat Indonesia yang sadar akan kesehatan baik tubuh maupun lingkungan.
Tentunya dengan sudah adanya kebiasaan untuk tetap menjaga diri, bisa digunakan oleh pemerintah maupun penyelenggara pariwisata untuk terus mempromosikan wellness tourism ini dan dimasukkan ke dalam paket-paket wisata.
Namun, tentunya di dalam strategi tersebut juga harus dimaksimalkan dan ditingkatkan lagi pada kualitas SDM-nya. Karena bagaimanapun kegiatan wisata yang berhubungan dengan kesehatan serta kebugaran ini memerlukan pekerja profesional yang mampu memberikan arahan dengan baik.
Fokus dari kegiatan wisata menjadi berganti
Maksud fokus berganti ketika melakukan wisata adalah jika biasanya para wisatawan datang ke suatu kota atau negara hanya untuk menikmati pemandangan dan juga kulinernya. Kali ini mereka akan lebih fokus kepada lokasi-lokasi yang memang menjadi tujuan wisata kesehatan.
Para wisatawan tersebut mulai tertarik untuk melakukan hal-hal berhubungan dengan kebugaran dan kesehatan yang menjadi ciri khas dari tempat yang mereka datangi. Contohnya ketika mereka mengunjungi Bali, bila biasanya memilih untuk datang dan menikmati sunset di pantai.
Kali ini fokusnya adalah mencari lokasi yang nyaman untuk melakukan yoga ataupun meditasi. Bahkan di Hongkong pihak dewan pariwisatanya pernah memprediksi jika akan terjadi sebuah perubahan minat serta perilaku dari wisatawan ketika mereka akan berlibur setelah covid-19 berakhir.
Di mana minat dan perilaku tersebut berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan serta kebugaran, sebab memang ketika pandemi berlangsung semua orang menjadi berlomba-lomba untuk membangun kondisi tubuh yang sehat supaya mereka tidak terjangkit virus covid.
Korea Selatan dan Wellness Tourism
Saat ini hampir di seluruh negara yang ada di dunia, mulai mencoba untuk menerapkan wellness tourism ini, termasuk negara yang dikenal dengan sebutan Negeri ginseng, yaitu Korea Selatan. Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bila negara Korea Selatan menjadi salah satu yang difavoritkan oleh wisatawan dunia.
Negara ini pula yang menjadi dan mengembangkan kegiatan wisata kesehatan paling berhasil diantara negara-negara lainnya. Di Korea Selatan sendiri where is reason terbagi menjadi 4 kategori yakni wisata alam pengobatan tradisional meditasi dan pemulihan yang terakhir adalah kecantikan dan spa.
Seperti yang kamu ketahui di Korea Selatan sendiri memang untuk urusan kecantikan merupakan hal yang paling terkenal atau populer sehingga banyak orang dari negara-negara lain yang datang ke Korea Selatan hanya untuk menjalani treatment kecantikan.
Nah, itulah tadi beberapa ulasan mengenai wellness reason atau wisata kesehatan serta kebugaran yang setelah pandemi mulai menjadi salah satu trend wisata paling diminati. Di Indonesia sendiri wisata ini masih dikembangkan dan diharapkan bisa sesukses Korea Selatan, sehingga dapat menarik banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara.